Posted by : Unknown Kamis, 26 Desember 2013


Indonesia dikenal sebagai Negara “Mega Biodiversity” yakni negara dengan keanekaragaman hayati yang fantastik.Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup (flora, fauna, danmikroorganisme)  yang ditunjukkan oleh berbagai maacam variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat atau karakter  yang terlihat pada berbagai tingkatan (level) persekutuan hidup baik tingkatan jenis (spesies), genetik, dan ekosistem. (Sandra, 2012)
Indonesia sebagai negara dengan 18.000 pulau memiliki flora dan fauna yang terbagi menjadi dua tipe yang berbeda, yaitu bagian barat (Indo-Malayan) dan bagiantimur (termasuk kawasan Pasifik dan  Australia. Meskipun luas daratan Indonesia hanya 1,3% dari seluruh daratan bumi,  Indonesia memiliki flora dan fauna yang beragam, yakni sekitar 10% spesies berbunga, 12% spesies mamalia, 16%  spesies reptil dan amphibia, 17% speies burung, serta 25% spesies ikan dunia yang terdistribusi di perairan Indonesia. (Muchtaromah, 2011)
Secara geografi, Indonesia terletak pada perbatasan Lempengan Asia Purba (bagian barat) dan Lempengan Australia (bagian timur). Hal tersebut menyebabkan Indonesia memiliki 36% dari 515 jenis mamalia besar merupakan hewan endemik, 18% dari 33 jenis primate adalah hewan endemik, 28% dari1.519 jenis burung merupakan burung endemik, dan 44% dari 112 jenis kupu-kupu merupakan kupu-kupu endemik Indonesia. (Sandra, 2012)
Penyebaran fauna dari Lempeng Asia Purba meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.Papua merupakan daerah penyebaran fauna dari Lempeng Australia.Sedangkan Sulawesi dan kepulauan Maluku serta pula-pulaudi sekitarnya adalah daerah penyebaran hewan peralihan dari Lempeng Asia PurbadanLempeng Asia.

Fauna dari masing-masing daerah penyebaran memiliki ciri khas tertentu. Misal, fauna pada bagian barat Indonesia yaitu macam-macam mamalia, seperti gajah (endemic Sumatera), macan, babihutan, rusa, badak bercula satu dan dua, orang utan, dan beruang madu.Sedangkan fauna pada bagian t imur  Indonesia terdiri atas burung-burung dengan warna menyolok dan beberapa jenis hewan berkantung, seperti burung nuri, kasuari, parkit, cendrawasih, merpati berjambul, kaguru, koala, dan wallabi. Fauna pada daerah peralihan merupakan perpaduan antara fauna bagian barat dengan fauna bagiantimur, contohnya anoa, babirusa dan komodo.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 2013 VIRION -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -