Posted by : Unknown
Senin, 23 Desember 2013
Tetracera indica
Genus
Tetracera adalah jenis tumbuhan yang hidup subur di daerah hutan tropis Asia
mulai dari Malaysia, Indonesia, Vetnam, Thailand, China sampai Guinea.Genus ini
memeiliki berbagai macam spesies yang pada dasarnya memiliki manfaat dan
kegunaan yang hampir sama yaitu sebagai anti inflamatori, antioksidan dan
memiliki aktifitas hepatoprotektif yang disebabakan karena adanya berbagai
kandungan kimia didalamnya yaitu flavonoid dan derivatnya seperti kuersetin,
kaemferol,apigenin, luteolin, mirisetin, rhamnetin, isorhamnetin,dan azaleatin (Fitriya,2009).
Tetracera
indica atau lebih dikenal sebagai mempelas adalah salah satu spesies dari
genus Tetracera. Tumbuhan ini memiliki ciri- ciri diantaranya habitus semak (
perdu); cara hidup terestrial; daun tunggal,warna daun hijau tua, bentuk
jarong, permukaan daun kasap sedikit berambut, tepi daun (margofolio) bergerigi
(serratus), urat daun muncul ( menonjol) sekunder paralel,pangkal daun runcing,
ujung daun meruncing; tangkai daun sedikit berambut; duduk daun (filotaksis)
berseling; sistem perakaran tunggang; batang berkayu,bentuk batang bulat,
permukaan batang kasar dan sedikit mengelupas; arah tumbuh batang merayap (repens); tidak bergetah.
Dalam
bidang taksonomi, tata urutan taksa dari mampelas ( Tetracera indica) yaitu:
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Dilleniales
Famili: Dilleniaceae (suku simpur-simpuran)
Genus: Tetracera
Spesies: Tetracera indica (L.) Merr.
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Dilleniales
Famili: Dilleniaceae (suku simpur-simpuran)
Genus: Tetracera
Spesies: Tetracera indica (L.) Merr.
Menurut
Kinho (2011) dalam bukunya yang berjudul Tanaman
Obat Tradisional di Sulawesi Utara jilid II dijelaskan bahwa daun dan
batang dari Tetracera indica dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka – luka
tubuh bagian luar dan mengatasi sakit asam urat. Untuk menyembuhkan luka luar
caranya yaitu daun Tetracera indica
dibakar hingga menjadi abu, kemudian abu hasil pembakaran ditaburkan di atas
luka tadi. Sedangkan untuk mengatasi sakit asam urat caranya yaitu batang Tetracera indica ini dicampur dengan
akar kuning (Arcangelisia flava), tanduk rusa
dan pergagan (Centella asiatica), kemudian direbus dan diminum airnya
dengan catatan apabila pasien juga menderita penyakit tekanan darah rendah
(hipotensi) maka jumlah batang tumbuhan mempelas (
Tetracera indica) yang ditambahkan
harus lebih banyak dari pada akar kuning (Arcangelisia
flava) dengan perbandingan 3 : 1, sedangkan bila pasien asam urat juga
menderita darah tinggi ( hipertensi) maka perbandingannnya adalah 1 : 1.
Selain untuk mengobati penyakit
asam urat dan luka luar, tumbuhan mempelas (
Tetracera indica) juga dapat
dimanfaatkan sebagai ampelas alami untuk menghaluskan kayu, yaitu dengan cara
menjemur daun mempelas ( Tetracera indica)
dibawah sinar matahari hingga kering, dan setalah kering barulah bisa dipakai
untuk menghaluskan kayu.
DAFTAR PUSTAKA
Fitrya, Lenny
Anwar, Fitria Sari.2009. Identidikasi Flavonoid dari Buah Tumbuhan Mempelas.Sumatera Selatan : Universitas Sriwijaya Press.
http://www.sith.itb.ac.id/herbarium/index/index.php?c=herbs&view=detail&spid=237747. Diakses tanggal 22 Desember 2012.
Kinho, Julianus,
dkk.2011. Tumbuhan Obat Tradisional di
Sulawesi Utara Jilid II. Manado : Balai
Penelitian Kehutanan Manado Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementrian Kehutanan.
Pika, Dedy.2008. Mengenal Taman Alas Purwo. [on line].http://www.mengenal-taman-alas-purwo.html. di akses tanggal 3 Desember 2011